Berlangganan:

Kamis, 18 Oktober 2012

Kesadaran terhadap Hak Asasi Hewan Masih Rendah



 .
Hari Hak Asasi Hewan (HAH) yang jatuh pada hari ini, Senin (15/10/2012), diperingati beberapa komunitas penyayang satwa di Kalimantan Tengah dengan pernyataan sikap. Mereka menilai, kesadaran terhadap HAH di Kalteng masih amat rendah.
Koordinator Kegiatan Peringatan Hari HAH, Muhammad Fikri mencontohkan, kesadaran yang rendah itu ditunjukkan dengan banyaknya orangutan di Kalteng terdesak dari habitat asli mereka. Orangutan bahkan terluka akibat konflik dengan manusia.
"Reptil dibunuh untuk diambil kulitnya. Hiu diburu demi siripnya saja. Tak hanya itu, hak hewan yang dipelihara di rumah pun belum tentu dipenuhi dengan baik," kata Fikri. Hewan yang tak diberi makan dengan cukup menunjukkan bahwa hak asasinya tak dipenuhi.
"Kalau kandang tak layak atau tidak punya teman hewan yang sejenis, hak asasinya juga belum diperhatikan. Pemahaman bahwa hewan juga memiliki hak asasi masih sangat minim," katanya.
Beberapa komunitas penyayang satwa di Kalteng, misalnya Aliansi Pecinta Satwa dan Lingkungan, Palangkaraya Amphibian and Reptile Lovers, Sahabat Lingkungan Kalteng, dan Palangkaraya Dog Lovers.
Menurut Fikri, banyak masyarakat yang tak mengetahui mengenai HAH. Kondisi itu ditunjukkan saat komunitas-komunitas penyayang satwa mengadakan aktivitas edukasi di pusat Kota Palangkaraya atau Bundaran Besar, pekan lalu. "Mereka yang datang, sebagian besar tak tahu soal HAH. Bahkan, 80 persen belum tahu sama sekali mengenai hak itu," kata Fikri.

Sumber: www.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar